Festival Alek Kuciang Sarana Berkumpulnya Pencinta Kucing.
Muhammad Harizon
Thursday, 19 December 2019
 |
Tampak sejumlah peserta kegiatan memadati lokasi lomba mewarnai tingkat TK se-kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam |
Festival Alek Kuciang.
Assalamu'alaikum sahabat literasi.
Ada yang menarik nih dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kota Bukittinggi yang ke 235 tahun tepatnya tanggal 14 sampai dengan 15 Desember 2019 yang lalu di lapangan wirabraja atau biasa disebut lapangan kantin Bukittinggi, Komunitas Pencinta Kucing Bukittinggi (KPKB) ikut serta memeriahkan dengan mengadakan festival Alek Kuciang. Dari nama acara ini memang membuat kita penasaran, seperti apa festival alek hewan peliharaan tersebut. Memang ada yang beranggapan acara pesta pernikahan kucing, namun sejatinya dalam pelaksanaannya berbeda dari ekspektasi kita. Diantara agenda acara yang diadakan adalah pada tanggal 14 Desember 2019 diadakannya lomba mewarnai tingkat TK se kota Bukittinggi dan Agam dan Talkshow Educative yang dimulai pukul 08.00 sampai selesai yang dibuka oleh walikota Bukittinggi Bapak M. Ramlan Nurmatias, S.H., sementara itu esok harinya 15 Desember 2019 diadakan acara inti yaitu lomba kucing sehat dan makan lahap (Cat Fun). Kegiatan ini berlangsung meriah karena dihadiri tidak hanya oleh pencinta kucing (Cat Lovers) di kota Bukittinggi tapi juga dari kota Padang, Payakumbuh, dan Pasaman Barat, bahkan Pekan Baru. Sementara keanggotaan dari KPKB Bukittinggi terdiri dari berbagai kalangan yang memiliki tujuan yang sama yaitu pemeliharaan kucing.
Kucing merupakan salah satu hewan mamalia yang banyak dipelihara oleh manusia untuk menemani rumah kediamannya.
Kucing dapat disebut juga sebagai hewan domestik atau kucing rumah karena ia
sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata "kucing" itu sendiri biasanya
merujuk kepada kucing yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk
kepada kucing besar seperti singa dan harimau. (Sumber : Wikipedia).Nama ilmiahnya adalah
Felis catus, Periode gestasi : 58 sampai 67 hari, Lama hidup : 2 sampai 16 tahun di alam bebas, Lama tidur : 12 sampai 16 jam, Massa atau beratnya : 3,6 hingga 4,5 kg (dewasa), Tinggi : 23 sampai 25 cm. Tidak sembarangan kucing yang diperlombakan dalam kegiatan ini, dimana kucing pilihanlah yang dibawa dan diperlombakan oleh tuannya. Angga Frannico selaku pembina Komunitas Pencinta Kucing (KPKB) Bukittinggi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, "Salah satu tujuan dibentuknya komunitas ini diantaranya adalah menyelamatkan berbagai kucing terlantar yang ada diwilayah Bukittinggi dan Agam dan mengajak masyarakat untuk memperhatikan kondisi kucing jalanan". Beliau merasa terpanggil dan merasa sedih saat melihat banyaknya kucing terlantar di wilayah kota ini, namun komunitas ini tidak hanya berfokus pada penyelamatan kucing terlantar saja tapi masih banyak kegiatan bermanfaat lainnya seperti kegiatan yang terdiri dari TNR ( Trap, Neuter,
Return) dan pro steril. TNR adalah metode untuk mengelola kucing
domestik bebas jelajah secara manusiawi dan efektif, sedangkan pro
steril adalah sterilisasi lewat operasi untuk membendung kelahiran
kucing. Terdaftar kurang lebih 80 peserta mengikuti kontes kucing ini. Ada 3 kategori yang dinilai yaitu Domestik, Ras dan Mixbreed .
Adapun jenis-jenis kucing yang diperlombakan dianataranya adalah :
1. Kucing Persia.
2. Kucing Bengal.
3. Kucing Siam.
4. Kucing Britania.
5. Kucing Siberia.
6. Kucing Turkis Angora.
7. Kucing Oriental.
8. Kucing Jawa.
 |
Leaflet acara. |
 |
Suasana lomba mewarnai yang dijuarai oleh TK Kuntum Mekar (kategori wanita ) dan TK Islam Excellent kategori pria) |
 |
Wawancara panitia acara bersama TVRI Sumatera Barat. |
 |
Suasana lomba mewarnai tingkat TK se-kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. |
 |
Foto bersama pemenang lomba dan panitia acara. |
 |
Kunjungan Dandim 03/04 Agam ke lokasi acara. |
 |
Sambutan drh. Dwi Karmedi (Kepala Seksi Keswan dan Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi. |
 |
Sambutan Angga Frannico (Pembina Komunitas Pencinta Kucing Bukittinggi). |
 |
Undangan dan panitia acara. |
 |
Suasana lomba kucing. |
 |
Salah satu kucing yang diperlombakan. |
 |
Peserta lomba dan kucing yang diperlombakan. |
 |
Salah satu kucing yang diperlombakan. |
 |
Salah satu kucing yang diperlombakan. |
 |
Salah satu kucing yang diperlombakan. |
 |
Salah satu kucing yang diperlombakan. |
 |
Salah satu kucing yang diperlombakan. |
 |
Kedatangan peserta dan kucing yang akan diperlombakan. |
 |
Registrasi peserta lomba. |
 |
Suasana lomba. |
 |
Suasana lomba. |
 |
Para pemenang dan kucing yang diperlombakan. |
 |
Para pemenang dan kucing yang diperlombakan. |
 |
Para pemenang dan kucing yang diperlombakan. |
 |
Para pemenang dan kucing yang diperlombakan. |
 |
Para pemenang dan kucing yang diperlombakan. |
 |
Salah satu kucing yang diperlombakan. |
 |
Para pemenang dan kucing yang diperlombakan. |
Nah, itulah dia sekelumit festival pencinta kucing yang dilaksanakan di Kota Bukittinggi. Semoga bermanfaat buat sahabat semua ya. Salam Literasi.
Muhammad Harizon
Untuk Literasi Sumatera Barat
No comments