![]() |
Ilustrasi Hujan |
Penyakit Apa yang Sering Muncul Saat Musim Hujan ?
Assalamu'alaikum. Hey sobat literasi.
Ketemu lagi di blog kesayangan kita www.harizon.my.id menyajikan berbagai jenis tulisan yang berhubungan dengan literasi. Kali ini aku ingin membagikan tulisan yang masih kudapatkan dari teman disalah satu media sosial. Aku merasa tertarik buat membahas ini dan membagikan hanya buat kamu semua.
Beberapa waktu belakangan kita di Indonesia mendapatkan tamu musiman yang biasanya datang diakhir tahun, namun hingga hari ini kita sudah berada di awal tahun 2020 masehi, masih dilanda hujan, baik intensitas ringan, sedang maupun lebat. Terlepas seperti apa curah hujan yang melanda, dimusim hujan ini tent kita harus mewaspadai dengan munculnya beberapa penyakit, selain kita harus menghadapi banjir, tanah longsor, jalan amblas, meluapnya air sungai dan musibah lainnya. Diantara penyakit yang bisa saja menyerang kita adalah :
Pertama. Batuk, pilek dan influenza.
![]() |
Karaktek Batuk dan Pilek. |
Pilek atau common cold, yang dikenal juga dengan selesma, adalah infeksi virus ringan pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu hidung dan tenggorokan. Infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek dapat menyebar secara langsung lewat percikan lendir dari saluran pernapasan penderita, ataupun secara tidak langsung melalui tangan. Batuk pilek bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Tidak sedikit orang yang terkena penyakit ini ketika musim hujan, bahkan rata-rata sudah pernah terkena baik sebentar atau kambuh-kambuhan dalam waktu yang lama. Jika terkena gunakan masker dan banyak minum air putih serta tetap jaga suhu tubuh agar tetap hangat. Segera periksakan jika demam tubuh sudah sangat tinggi dan batuk pilek tidak sembuh-sembuh dalam waktu tiga hari atau lebih walaupun sudah mendapat obat simptomatik seperti paracetamol untuk meredakan demam.
Kedua. Penyakit Kulit seperti gatal, herpes, kutu air dan jamur.
![]() |
Ilustrasi gatal dalam bentuk karikatur. |
Gatal atau dikenal juga sebagai pruritus adalah suatu sensasi yang menimbulkan keinginan atau refleks menggaruk. Herpes adalah penyakit kulit yang timbul akibat serangan virus. Penyakit herpes kulit dan herpes genatilia merupakan jenis herpes yang paling umum ditemui. Infeksi virus herpes yang menyebabkan adanya luka di leher, di bibir, atau di bagian tubuh yang lain pasti menyebabkan sensasi gatal terkadang disertai perih. Kutu air atau tinea pedis adalah infeksi jamur yang menimbulkan gejala berupa ruam bersisik dan terdapat pada sela-sela jari kaki. Sedangkan kutu air beresiko tinggi dialami oleh orang yang kurang menjaga kebersihan kaki, jarang mengganti kaus kaki, dan sering menggunakan sarana publik seperti pemandian umum. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat memburuk dan menyebar ke bagian tubuh lain, bahkan memicu munculnya peradangan pada kelenjar getah bening.
Penyakit kulit sangat banyak terjadi saat musim hujan. Gejalanya lebih ke arah nyeri daripada gatal dan muncul seperti printil-printil ruam kemerahan di kulit tubuh. Sedangkan kutu air pada sela-sela jari tangan atau kaki. Bisa terasa gatal, nyeri dan terkadang berbau serta sangat menganggu. Infeksi jamur kulit umumnya terjadi pada lipatan-lipatan tubuh seperti lipatan perut, lipatan paha, selangkangan payudara dan daerah lipatan lainnya. Jika terjadi, segera periksakan. Semakin awal kamu periksakan dan mendapat terapi, maka itu semakin baik karena perlu didiagnosa dengan tepat apa penyebabnya. Salah memberi terapi salep justru membuat penyakit semakin parah, misalnya memberikan salep anti radang pada penyakit infeksi kulit karena jamur.
Ketiga. Diare.
![]() |
Ilustrasi diare dalam bentuk karakter. |
Diare atau dalam bahasa Inggrisnya diarrhea adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya. Saat curah hujan yang tidak menentu, banyak juga yang terkena diare karena memang sanitasi ketika musim hujan kurang baik. Patogen penyebab diare mudah menyebar serta disertai penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan. Apabila terjadi, segera periksakan, jika diare hebat dan disertai mual dan muntah yang sering sehingga mengalami dehidrasi.
Keempat. Demam Berdarah dan Chikungunya.
![]() |
Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah dan anak yang sedang dikompres. |
Demam berdarah atau Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di wilayah tropis dan subtropis. Sementara chikungunya adalah hampir sama dengan demam berdarah yaitu infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. Dua penyakit ini adalah “saudara sepupu” hanya saja demam berdarah lebih bisa menyebabkan kematian. Keduanya disebarkan oleh nyamuk yang memang berkembang biak di saat musim hujan. Apabila terjadi, segera periksakan jika demam tinggi lebih dari tiga hari, muncul bintik-bintik merah serta persendian terasa sakit.
Kelima. Leptospirosis.
![]() |
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira interrogans yang disebarkan melalui urin atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis adalah anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi atau babi. Terkenal juga dengan penyakit kencing tikus, karena memang disebabkan oleh bakteri leptospira dengan media penularan melalui tikus. Bakteri mudah berkembang di lingkungan yang kotor dan berlumpur. Bisa jadi air kencing tikus terbawa oleh aliran air ketika musim hujan. Apabila penyakit ini terjadi, segera periksakan, jika terasa nyeri hebat di tenggorokan, batuk, sakit kepala, nyeri pada otot dan mukosa kulit berwarna kuning.
Nah, demikianlah lima macam jenis penyakit yang akan menyerang kita saat terjadinya intensitas hujan yang tidak menentu seperti beberapa bulan belakangan dan beberapa hari kedepan. Semoga ilmu ini bermanfaay buat kamu semua. Aamiin. Jika sobat literasi memiliki tambahan jenis penyakit lainnya, punya kritikan, saran serta masukan yang positif dan membangun silahkan tulis di kolom komentar ya.
Terima Kasih.
Salam Literasi.
Penyusun : dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Editor : Muhammad Harizon, S.Pd
No comments