Menu
Muhammad Harizon

Kejulasi, Wisata Edukasi dan Wahana Bersantai Keluarga.

 

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. 

Hey sobat literasi, salam jumpa dan salam literasi. 

Semoga sobat semua dalam keadaan sehat ya baik imun maupun imannya. Oh iya, minggu lalu aku dan istri Gusmita Safitri atau akrab dipanggil Mita pergi refreshing dan quality time ke salah satu tempat wisata terbaru dan sempat viral yaitu Kejulasi yang berada di Lasi Tuo kecamatan Canduang  Kabupaten Agam. 

Berdiri pada tahun 2015 dimana awalnya pengusaha sekaligus pemilik peternakan sapi perah Suhatril pulang dari rantau dan telah menyelesaikan kuliahnya. diawal rintisan usaha ini, beliau mengalami kendala pemasaran susu sapi yang tidak tahan lama dari segi usia, tekstur yang cair dan terkendala dalam hal pengiriman. Setelah dilakukan penelitian, terciptalah kreasi terbaru dan menarik yaitu susu hasil perahan sapi tersebut diproduksi dalam bentuk keju mozarella yang padat, praktis dan usianya yang sangat lama sehingga sangat mudah didistribusikan ke berbagai wilayah seperti Sumatera Barat, Jambi, dan Riau sehingga dengan demikian produksi keju tersebut masih berjalan sampai hari ini.


Menurut blog yang aku baca pada kumparan food, awalnya pekerja memerah susu sapi secara manual di dalam kandang dengan ditampung menggunakan ember khusus, kemudian susu yang sudah diperah disaring ke wadah khusus lagi untuk diolah menggunakan mesin pengolah susu, keesokan harinya pekerja menghangatkan susu sapi yang telah diperah pada wadah khusus untuk diolah menjadi keju mozarella, pekerja memasukkan olahan susu sapi yang telah padat ke dalam mesin pembuat keju mozarella, pekerja mengecek tekstur keju mozarella yang hampir jadi, pekerja mengurangi kadar air pada keju mozarella yang baru saja diolah, keju mozarella telah jadi dan siap dipotong sesuai ukuran untuk dikemas.

Untuk lokasinya di lasi tuo kecamatan candung, kabupaten Agam. Atau berada 1.100 meter diatas permukaan laut (MDPL) dan untuk berkunjung ke lokasi ini, dapat diperkirakan sekitar 30 menit dari pusat kota Bukittinggi. Bisa via tanjung alam terus melewati batu taba kemudian belok ke arah candung. Jika melewati simpang Biaro terus menuju ke arah balai gurah dan nanti akan bertemu dengan plang merek kejulasi.

Kejulasi ini memiliki pemandu wisata khusus pada hari Minggu. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati berbagai sajian menu makanan dan minuman yang terbuat dari olahan susu sapi dan keju mozarella, tidak hanya itu, terdapat juga makanan dan minuman non susu dan non keju. 

Peternakan sekaligus cafe ini tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa, tapi juga untuk semua elemen masyarakat dari kalangan terbawah sampai kalangan pejabat, ada wahana bermain anak-anak seperti di taman kanak-kanak, bermain sesuka hati gratis, bisa memberi makan sapi didalam kandangnya, bisa belanja memesan menu di cafe, bisa bersantai keluarga, bisa beli susu sapi segar dan keju mozarella khas lasi Sumatra Barat. Peternakan sapi perah dan pengolahan susu sapi menjadi keju mozarella ini adalah usaha yang pertama kali yang ada di provinsi Sumatera Barat. 



















Baiklah sobat literasi semuanya, demikian sedikit informasi wisata edukasi yang dapat aku bagikan untuk sahabat semua berharap informasi ini bermanfaat dan menjadi inspirasi kita bersama dalam kegiatan pariwisata. 


Terima kasih,

Salam literasi. 

1 comment