![]() |
Spot di depan masjid |
اسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Hey, sahabat literasi.
Salam jumpa dan salam literasi.
Berwisata merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu kita menyegarkan pikiran setelah sekian lama bekerja. Berwisata juga dapat kita artikan sebagai kunjungan non formal yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja ke suatu tempat yang memang sudah dikenal oleh banyak orang sehingga menjadi salah satu objek yang dikunjungi oleh banyak orang.
Nah, kali ini aku bersama istri ingin mengajak sahabat literasi mengenal lebih dekat Islamic Center yang berada di kota serambi Mekah itu.
Awalnya aku dan istri merasa rindu ingin kembali berkunjung ke tempat ini setelah sekian lama beberapa bulan yang lalu kami pernah melaksanakan berfoto setelah baru saja menikah dan setibanya di lokasi kami melakukan shalat ashar.
Islamic Center merupakan salah satu pusat kegiatan masyarakat yang dikelola oleh pemerintah setempat sebagai mimbar pergerakan dakwah Islam dalam rangka pembangunan bangsa dimana dalam kegiatannya dilakukan aktivitas kajian keislaman, penyelenggaraan shalat fardhu lima waktu, berbagai perlombaan dan kegiatan islami lainnya yang tentu dikelola sesuai peraturan daerah yang berlaku.
Islamic Center ini, juga difasilitasi imam untuk shalat berjamaah, mu'adzin, tenaga administrasi, tenaga keamanan dan tenaga kebersihan. Berada di kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
![]() |
Bagian Depan Masjid Tepatnya Diatas Jenjang |
Berdasarkan informasi yang aku dapatkan melalui langgam.id menyatakan bahwa, Dikatakan, pada tahun 2019 telah direalisasikan anggaran sebesar Rp.1.9 miliar untuk pengerjaan penyempurnaan bangunan Islamic Center berupa pintu masuk, penyambungan tangga depan dan pelataran plaza, tangga bawah menara serta finishing bagian depan bangunan dan taman selasar, pembuatan ground tank dan roof tank untuk menjamin ketersediaan air bersih serta penyelesaian jalan menuju Islamic Centre senilai Rp.7 miliar.
Sedangkan untuk biaya operasional pengelolaan kegiatan Islamic Center setiap tahun selalu dianggarkan dalam APBD. Khusus pada APBD Tahun 2020 ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 725.850.000,00 untuk operasional Islamic Centre di Bagian Kesra yang mana didalamnya mencakup biaya operasional harian, kebersihan dan operasional badan pengelola Islamic Center, serta dialokasikan juga anggaran sebesar Rp. 298.000.000,00 untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Islamic Centre pada Dinas Pekerjaan Umum.
Pada tahun ini juga akan dilanjutkan penyelesaian basement untuk lokasi perkantoran organisasi keagamaan dan pembenahan lokasi parkir.
Walikota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan, dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan pengembangan Islamic Centre, pada Tahun 2021 akan dilakukan review design secara keseluruhan.
Di samping itu untuk mendukung keberadaan Islamic Centre juga telah dilakukan kerjasama dengan Kementerian Agama dengan membangun MAPK dimana untuk tahun 2019 telah dilaksanakan melalui APBN sebesar Rp.12,5 miliar untuk pembangunan asrama siswa, dan pada tahun anggaran 2021 direncanakan akan ada tambahan anggaran untuk lanjutan pembangunan MAPK tersebut sebesar Rp.8 miliar.
“Melalui APBD Kota Padang Panjang kita juga sedang berupaya mendapatkan anggaran untuk penyelesaian pembangunan kawasan Islamic Centre melalui pemerintah pusat (Kementerian PUPR) dengan mengajukan proposal pembangunan sebesar Rp.62 miliar yang mencakup penyelesaian landscape secara keseluruhan, masjid dan convention hall,” kata Fadly.
Selain itu juga diajukan proposal ke Pemerintah Propinsi Sumatra Barat sebesar Rp.4,6 milyiar untuk penyelesaian lantai basement, selasar, plaza yang dilengkapi dengan air mancur, plavon, lampu jalan dan parkir. “Untuk itu kami mohon dukungan kita semua,” lanjut Fadly, mencuplik rilis Diskominfo Padang Panjang.
Selain shalat berjamaah lima waktu, beberapa kegiatan untuk meramaikan Islamic Center juga telah digelar seperti, kajian, diskusi dan konsultasi serta bimbingan keagamaan. Pembinaan generasi muda atau remaja serta kegiatan- kegiatan memeriahkan hari besar Islam.
![]() |
Selfie Sendiri |
![]() |
Tampak Dari Depan Masjid dan Adanya Taman Bunga |
![]() |
Ngobrol-ngobrol Tentang Masa Depan |
![]() |
Desain dan Ornamen Yang Mantap |
Sementara menurut informasi yang aku baca dari sumbar.travel menyatakan bahwa, Pada tahun 2019 telah direalisasikan anggaran sebesar Rp 1.9 milyar untuk pengerjaan penyempurnaan bangunan Islamic Center. Berupa pintu masuk, penyambungan tangga depan dan pelataran plaza, tangga bawah menara serta finishing bagian depan bangunan dan taman selasar. Juga, pembuatan ground tank dan roof tank untuk menjamin ketersediaan air bersih serta penyelesaian jalan menuju Islamic Centre senilai Rp 7 milyar rupiah,”
Selain kegiatan ibadah yang dilakukan di tempat tersebut, ada juga sebagian masyarakat memanfaatkan Islamic Center sebagai lokasi pilihan tempat melangsungkan pernikahan. Tapi bagi aku dan istri, lokasi Islamic Center ini dijadikan tempat fotografi setelah menikah di kota Bukittinggi.
![]() |
Kotak Infak Di Dekat Pintu Masuk |
![]() |
Rak Buku Kecil Di Bagian Depan |
![]() |
Bagian Depan Jika Kita Menghadap Ke Kiblat |
![]() |
Bagian Belakang Jika Berdiri Di Bagian Tempat Shalat Pria Tertutup Hijab |
![]() |
Bagian Langit-langit Dan Lighting |
![]() |
Bagian Mihrab Masjid |
Foto Setelah Kami Menikah |
Tanpa Melewati Proses Pacaran |
Hanya Menjalani Proses Batando Atau Tunangan |
Walaupun Dalam Keadaan Gerimis |
Itu dia sedikit eksplorasi aku dan istri mengunjungi salah satu ikon kota Padang Panjang tersebut, semoga memberikan informasi dan wawasan untuk sahabat literasi.
Terima Kasih.
Salam Literasi.
😍😍👍
ReplyDelete