Menu
Muhammad Harizon

Stasiun Transmisi Pandai Sikek. Ada TV apa aja ?

 

Swafoto saat tiba di lokasi pemancar.

Assalamualaikum. 

Hey Sobat Literasi, selamat datang di www.harizon.my.id. Untuk sahabat yang baru membaca, disini akan menampilkan seputar eksplorasi, informasi, edukasi, literasi dan inspirasi. 

Pada beberapa hari sebelum kelahiran anak pertama, aku berkesempatan untuk berkunjung ke beberapa stasiun transmisi televisi milik pemerintah maupun swasta yang berlokasi di puncak nagari pandai sikek, kecamatan X koto, kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat. 

Jalan masuk untuk menuju ke lokasi dapat ditempuh via koto baru maupun simpang koto tinggi. Tergantung dari arah mana perjalanan kita. Jika sahabat dari arah Bukittinggi dapat melewati simpang koto tinggi di gerbang masuk bertuliskan kampung BNI pandai sikek kemudian terus menuju tanjung, luwuang, anak limau, dan berakhir di lokasi pemancar stasiun transmisi. Sedangkan untuk sahabat yang dari arah Padang Panjang dapat memasuki simpang koto baru gapura bertuliskan kampung BNI kemudian menuju baruah, tanjung, luwuang, anak limau dan berakhir di lokasi pemancar.

Sementara itu, jalan untuk menuju ke lokasi ini cukup ekstrim, harus mendaki sebab berada di daerah pegunungan. Jika sahabat ingin berkunjung, pastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan baik seperti tenaga mesin yang kuat untuk mendaki jalan dan rem yang cakram untuk penurunan. Walau demikian, setelah kita tiba di lokasi, semua rasa lelah, letih, capek dan sebagainya akan terbayar lunas dengan pesona pemandangan yang begitu indah menawan, berada di ketinggian, hawa yang sejuk dihembus oleh angin yang sepoi-sepoi, dedaunan pohon pun tak kalah memancarkan zona hijau memberikan kesan berada di alam yang nikmat dirasakan bersama keluarga, teman, sahabat, kolega dan siapapun yang berkunjung bersama kita.

Sayangnya, aku tidak berkesempatan untuk mengetahui lebih jelas seperti apa bentuk mesin di dalamnya, bagaimana cara kerjanya, dan informasi lainnya.

Penasaran seperti apa penampakannya ?, Yuk kita kepoin !!!


1. Stasiun Transmisi TVRI.

Depan Stasiun Transmisi TVRI

Stasiun Penyiaran TVRI Sumatera Barat telah berdiri dan diresmikan pada tanggal 19 April 1997 di jalan raya By Pass KM 16 Koto Panjang, Padang dengan cikal bakal tiga stasiun transmisi yaitu transmisi Padang, transmisi Bukit Gompong, dan transmisi Pandai Sikek. Sebelumnya telah berdiri stasiun produksi keliling (SPK) pada tahun 1982 dengan jumlah anggota 14 orang tentunya warga setempat ditambah dari mutasi stasiun lain. SPK ini bertugas membuat paket berita, paket hiburan dan paket wisata. Setelah paket tersebut selesai dikerjakan untuk kemudian dikirim ke stasiun pusat yang berada di Jakarta untuk disiarkan. 

Stasiun televisi TVRI Sumatera Barat ini diresmikan oleh menteri penerangan Harmoko. Mengudara selama empat jam setiap harinya. Pada tanggal 1 Januari 2005, TVRI Sumatera Barat dinaikkan statusnya dari stasiun penyiaran kelas C menjadi kelas B. 


2. Stasiun Transmisi RCTI.

Depan Stasiun Transmisi RCTI.

RCTI atau kepanjangan nya rajawali citra televisi Indonesia berdiri pada tanggal 21 Agustus 1987. Memulai siaran percobaan sekaligus siaran perdana pada 13 November 1988. Stasiun RCTI merupakan televisi swasta pertama di Indonesia dengan direktur utama Harry Tanoesoedibjo.

3. Stasiun Transmisi Metro TV.

Depan Stasiun Transmisi Metro TV.

Stasiun televisi metro TV, didirikan oleh pengusaha Surya Paloh. Didirikan  sekaligus siaran perdana pada tanggal 25 Oktober 1999 dan resmi mengudara pada 25 November 2000 di Jakarta. 


4. Stasiun Transmisi SCTV.

Depan Stasiun Transmisi SCTV.

SCTV atau kependekan dari Surya Citra Televisi berdiri pada tanggal 24 Agustus 1990 dengan CEO Sutanto Hartono. Jaringan televisi ini merupakan stasiun televisi swasta kedua setelah RCTI. Berawal dari televisi lokal di jalan Darmo Permai Surabaya, provinsi Jawa Timur. Saat ini berkantor di Jakarta Pusat. 

5. Stasiun Radio Pemancar Kepolisian.

Depan Stasiun Radio Pemancar Kepolisian Negara Republik Indonesia

Stasiun pemancar radio ini bukan bermaksud bahwa polisi beralih tugas menjadi penyiar radio yang biasa kita dengar sehari-hari di rumah, tapi adalah suatu alat atau media yang digunakan oleh institusi kepolisian untuk digunakan sebagai sarana komunikasi menggunakan frekuensi tertentu antar sesama anggota maupun anggota dengan pimpinannya agar orang yang mendengar dan mengetahui nya tidak mengetahui apa yang sedang dibicarakan oleh penggunanya. Alat yang digunakan untuk berkomunikasi ini disebut dengan handy talky (HT / Hate). Agar jangkauan frekuensi komunikasi mereka dapat terlaksana dengan baik, maka stasiun inilah yang digunakan sebagai pemancar nya, sehingga jarak komunikasi yang jauh dapat terjangkau dengan jelas. Prinsip kerja yang diterapkan pada alat ini dengan menekan tombol push talking kemudian berbicara paling lama sekitar 20 detik dengan jarak 30 meter. Sementara dengan menggunakan stasiun ini dapat menjangkau lebih dari 30 meter sehingga jarak polisi yang begitu jauh dapat berkomunikasi saling berbagi informasi dalam bertugas di tempat yang berbeda. 

Agar komunikasi tersebut tidak diketahui oleh masyarakat awam maka digunakanlah sandi / kode komunikasi, walaupun di media sosial sudah beredar arti dari sandi yang diucapkan dalam menggunakan HT tersebut. Seperti apa sandinya ?, Berikut aku informasikan untuk sahabat.

1. 1-1 : Hubungi per telepon

2. 1-4 : Ingin bicara diudara (langsung).

3. 3-3 : Penerimaan sangat jelek/orang gila.

4. 3-3L : Kecelakaan korban luka

5. 3-3M : Kecelakaan korban material.

6. 3-3K : Kecelakaan korban meninggal

7. 3-3KA : Kecelakaan kereta api

8. 3-4-K : Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikan diri.

9. 4-4 : Penerimaan kurang jelas

10. 5-5 : Penerimaan baik/sehat

11. 8-4 : Tes pesawat/penerimaannya.

12. 8-6 : Dimengerti

13. 8-7 : Disampaikan

14. 8-8 : Ingin berjumpa langsung.

15. 10-2 : Posisi/keberadaan

16. 10-8 : Menuju

17. 2-8-5 : Pemerkosaan

18. 3-3-8 : Pembunuhan

19. 3-6-3 : Pencurian

20. 3-6-5 : Perampokan

21. 8-1-0 : Pembunuhan

22. 8-1-1 : Hidup

23. 8-1-2 : Berita agar diulangi (kurang jelas).

24. 8-1-3 : Selamat bertugas

25. 8-1-4 : Laporan/pembicaraan terlalu cepat.

26. 8-1-5 : Cuaca 8-1-6 : Jam/waktu 8-1-9 : Situasi


Menurut informasi yang aku dapatkan di lapangan, bahwa kawasan pemancar stasiun transmisi televisi ini juga ada pemancar transmisi trans TV, trans 7 dan tv lainnya. 

Terima kasih.

Salam literasi 👆



2 comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Bang, ada teh Talua ayam hutan di kedai sebelah tranmisi RCTI. Teh nya dari taxsus sumatrana, obat kanker terapuh

    ReplyDelete