Menu
Muhammad Harizon

Bikin Rumah Tahfizh Modal 500 Ribu Rupiah, Emang Bisa ?


Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakaatuh. 

Hey sobat literasi. Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya. 

Bertemu lagi di www.harizon.my.id . Blog yang berisi seputar eksplorasi, motivasi, literasi, informasi, inspirasi, dan edukasi.

Alhamdulillah hari ini sabtu 25 November 2023 untuk kesekian kalinya saya berkunjung ke ibukota kabupaten Tanah Datar yaitu Batusangkar. 

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan informasi dari Ummi Hafshah melalui pesan WhatsApp bahwa FKRT Kabupaten Tanah Datar bersama Bupati Tanah Datar akan mengadakan pelatihan dan motivasi guru tahfizh se Tanah Datar. Pesannya seperti dibawah ini : 

__________________________________

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yth Guru Tahfizh se Tanah Datar ( 1 Orang Guru/RT )

Prihal : Undangan Pembinaan dan Pelatihan Khusus Guru Tahfizh

Memperhatikan perlunya Penguatan Kelembagaan dan Pelatihan Khusus Guru Tahfizh dalam mempertahankan semangat santri, maka bersama ini kami undangan Ustazd/zah mengikuti PEMBINAAN dan PELATIHAN MEMPERTAHANKAN SEMANGAT DAN MENINGKATKAN MOTIVASI Menghafal Al Quran dan Pengamalannya, yang dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu, 25 Nov 2023

Jam : 08.30 s/15.20 Wib

Tempat : Aula Islamic Centre Pagaruyung 

Narasumber : H Afrizon, S.Ag (Pembina Tahfizh Tanah Datar) dan H. Irfan Rahman, Lc. MA dari Dharmasraya.

Moderator : Dapri, M.Pd dan Abdi Salim, S.Pd.I

Ketentuan :

1. Kegiatan Gratis dan disediakan Snack, Makan Siang, Sertifikat dan Uang Transport dari Dinas Sosial PPPA Tanah Datar.

2. Jumlah Maksimal : 150 Orang.

3. Utusan 1 Orang Per Rumah Tahfizh (diutamakan yang bisa mengembangkan di RT masing masing).

4. Bisa mengikuti kegiatan Tepat Waktu.

5. Mendaftar melalui WAG Mujahid Tahfizh Tanah Datar dengan mengisi list nama dan Rumah Tahfizh.

Demikian, terima kasih.

Fastabiquul Khairaat

Wasalam 

Kepala Dinas Sosial PPPA / Pembina Tahfizh Tanah Datar.

H Afrizon, S.Ag

__________________________________


Foto Peserta

Saya menjadi utusan rumah tahfizh Shohibul Qur'an. Awalnya sempat ragu sebab kondisi kendaraan yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan jarak tempuh sekitar lebih kurang 70 KM dan butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan sepeda motor. Namun karena saya sudah terlanjur ditunjuk maka Bismillah saya yakinkan diri untuk berangkat menggunakan sepeda motor dengan kondisi butuh diservis. Tapi pengalaman yang luar biasa bagi saya disaat saya berniat ikhlas karena Allah untuk belajar Al-Qur'an, alhamdulillah Allah memberikan keselamatan dan kelancaran dalam perjalanan, sepeda motor baik-baik saja pergi maupun pulang, padahal jantung berdegup kencang khawatir tiba-tiba mati di tengah jalan yang mana banyak tebing tinggi dan jurang, namun alhamdulillah Allah selamatkan, kemudian setiba di rumah tidak ada rasa lelah maupun letih sedikitpun walaupun mata mengantuk selama diperjalanan karena begadang menyelesaikan beberapa pekerjaan. Mungkin karena keyakinan kepada Allah SWT dengan berdoa dan berharap hanya kepada-Nya sehingga kekhawatiran diawal tidak terjadi. Yakinlah sobat literasi, jika kita selalu bersama Al-Qur'an insyaallah Allah menyelamatkan hidup kita di dunia terlebih di akhirat nanti. 

Nah, mungkin sobat literasi penasaran ilmu Al-Qur'an yang saya pelajari pada kegiatan bersama ustadz Irfan Rahman dari Dharmasraya. Begini informasinya ya :



Al-Qur'an Sahabatku.

Jika berbicara tentang sahabat tentu sobat literasi memiliki definisi yang beragam, yang pasti sahabat itu selalu ada bersama kita baik disaat senang maupun disaat susah. Begitu juga Al-Qur'an bahwa ia selalu ada untuk kita, menemani saat kita kesepian, punya banyak masalah, banyak pikiran, saat membutuhkan informasi dan segudang problematika kehidupan. Ibarat mendaki gunung, jika kita tersesat ada kompas yang bisa diandalkan untuk membantu menunjukkan arah yang benar untuk melanjutkan perjalanan, begitu juga halnya dengan Al-Qur'an jika kita tersesat dalam menjalani kehidupan maupun beribadah, ada Al-Qur'an yang senantiasa menemani dan menunjukkan arah jalan kebenaran. Oleh karena itu, beruntunglah jika kita selalu bersama Al-Qur'an dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tidak hanya menyelamatkan kita di dunia tapi juga membuat kita bahagia di akhirat nanti.


Keutamaan Bersahabat dengan Al-Qur'an :

1. Bisnis pasti untung. 

2. Menjadi duta Allah SWT.

3. Menjadi manusia terbaik. 

4. Dikumpulkan bersama para malaikat.

5. Mahkota cahaya.

6. Pembela dan penolong di akhirat.

7. Buah utrujah. 

8. Menjadi keluarga Allah SWT.

9. Orang akan iri (ingin jadi penghafal Al-Qur'an juga)

10. Derajat di surga akan tinggi.



Ucapan Peneliti Eropa.

Saya tersentak saat membaca kalimat ini. Seorang tokoh non muslim mengucapkan kata-kata yang tidak pernah kita sangka bahwa seorang James Minzes (peneliti dari Eropa) menyebutkan, "kitab/buku yang paling banyak dibaca dan dihafal didunia ini adalah Al-Qur'an dan Al-Qur'an itu gampang dihafal. 

Betapa bangganya jika kita mendengar orang yang latar belakang agamanya bukan Islam menyampaikan hal ini, dan alangkah malunya kita dengan Allah SWT jika jauh dengan Al-Qur'an padahal Al-Qur'an adalah kompas kehidupan dan sahabat setia umat Islam. Yuk, selalu membersamai Al-Qur'an dengan cara membaca dan menghafalnya sebagai sarana menyelamatkan kita baik didunia maupun di akhirat.



Bersungguh-sungguh Dengan Al-Qur'an.


Jika kita bersungguh-sungguh dalam mempelajari Al-Qur'an maka insyaallah ia akan menolong kita dalam kehidupan sehari-hari di dunia dan menyelamatkan kita di akhirat nanti. Di dalam kaidah bahasa arab dikatakan لقد yang berarti sungguh. Penyebab adanya sungguh jika ragunya sudah mendalam, tipis kepercayaannya dan kadang yakin kadang tidak. Jika kita sudah yakin dan bersungguh-sungguh maka Al-Qur'an akan menjadi wasilah untuk kita. 
Imam Qurtubi menyampaikan bahwa Al-Qur'an itu mudah dihafal, Allah SWT akan bantu mereka yang mau menghafal, Allah SWT menantang siapa yang mau menghafal Al-Qur'an (tantangan kebaikan).







Apa saja permasalahan dalam menghafal Al-Qur'an ?


Berbagai permasalahan akan muncul dalam menghafal Al-Qur'an, selain bahasanya menggunakan bahasa arab terdapat berbagai masalah lainnya yang menyertai. Padahal di usia golden age khususnya bagi santri tahfizh adalah tentang usia yang sangat bagus menghafal Al-Qur'an karena masih baru dan belum banyak memikirkan masalah kehidupan. Namun apa saja permasalahan yang ditemukan saat menghafal Al-Qur'an ini ?, dalam hal ini saya akan berbagi 5 permasalahan yang ditemukan saat menghafal Al-Qur'an diantaranya adalah susah dan lambat, mudah hilang, tidak paham, bosan, tidak ada dukungan. Sebenarnya masing-masing kita berbeda-beda permasalahan dalam menghafal Al-Qur'an, tapi ingatlah orang yang memiliki masalah dalam menghafal Al-Qur'an akan mendapatkan pahala lebih dari Allah SWT. 




Dalam sebuah hadist dijelaskan : 
Dari Aisyah RA berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda : "Orang yang ahli dalam Al-Qur'an akan bersama malaikat yang mulia lagi benar dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an sedang ia bersusah payah mempelajarinya maka baginya pahala dua kali. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasa'i, Tirmidzi dan Ibnu Majah).



Sistem Kerja Otak.
Dalam pemaparannya, Ustadz Irfan menyampaikan beberapa tentang ilmu otak yaitu skema cara mengingat, fungsi otak kiri dan otak kanan, serta cara memasukkan informasi ke dalam memori jangka panjang. 
Khusus untuk tahfizh (menghafal Al-Qur'an) sangat dibutuhkan memori jangka panjang karena hafalan Al-Qur'an akan dipakai seumur hidup oleh karena itu diperlukan penyimpanan informasi yang bisa bertahan lama, hanya saja yang perlu diingat bahwa walaupun otak kita memiliki memori jangka panjang, ia harus tetap diulang-ulang jika perlu setiap hari terutama hafalan Al-Qur'an. 



Cara mengingat dapat kita perhatikan pada gambar diatas (pengambilan foto dari jarak jauh menggunakan kamera HP yang di zoom). Sebuah informasi yang didapat dari panca indera, dikirim ke sensori memori, kemudian memori jangka pendek berlanjut ke memori jangka panjang diolah, dipilih dan dipilah mana yang masuk ke dalam jangka pendek maupun ke jangka panjang dan berakhir dengan penyimpanan itu sendiri. Untuk informasi yang dirasa tidak penting maka otak hanya merespon 2 hingga 3 detik saja untuk menerima kemudian dihilangkan dari memori.



Menurut fungsinya, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian yang bersatu padu di dalam kepala. Dapat kita lihat pada gambar terdapat otak kiri yang berfungsi sebagai memori jangka pendek yang bisa menyimpan informasi seperti bahasa, analisa berpikir, logika, angka, rasionalitas, objektivitas, realistis dan detail. Sementara itu otak bagian kanan berfungsi sebagai memori jangka panjang yang dapat menyimpan informasi seperti seni atau musik, gambar atau warna, kreativitas, konseptual, berfantasi, imajinasi, intuisi dan emosi. 



Agar informasi yang kita dapatkan bisa bertahan lama di memori jangka panjang terdapat beberapa metode menarik untuk kita lakukan seperti sering atau banyak mengulang, mengubah tulisan menjadi gambar sesuai kemauan, menggunakan kode, simbol atau sandi, membuat kesan atau kenangan. Dengan demikian informasi yang didapatkan mampu bertahan di memori jangka panjang.

Terkhusus untuk menghafal Al-Qur'an, ayat yang Kita baca akan diteruskan ke dalam memori jangka panjang yang terdapat pada otak bagian kanan. 


Dalam kegiatan penguatan dan motivasi menghafal Al-Qur'an, Ustadz Irfan Rahman bersama istri beliau ustadzah Feni telah berniat dan membulatkan tekad mereka untuk mewakafkan diri untuk ummat, sebuah misi yang sangat hebat dan luar biasa. Jarang-jarang kita bisa menemui orang-orang yang ikhlas seperti beliau. Beliau adalah orang pertama yang mendirikan rumah tahfizh di kabupaten Dharmasraya bernama samudera Al-fatihah dengan modal uang 500 ribu rupiah beliau memberanikan diri untuk mendirikan rumah tahfizh, untuk mengawali sebuah perjuangan tentu sungguh sangat sulit, namun beliau bersama istri sangat yakin bahwa ada sutradara hebat dibalik layar yaitu Allah SWT. 
Jika kita pikir-pikir mendirikan sebuah lembaga seperti rumah tahfizh tidak mungkin diawali dengan modal 500 ribu rupiah, untuk mengurus izinnya saja sudah tidak mungkin. Namun begitulah Allah SWT, Ia Maha Kaya, Ia Maha Besar, bagi-Nya semua itu adalah kecil dan mudah. Jika dihitung-hitung dengan akal dan nalar manusia, tidak mungkin bisa, pasti biaya untuk mengurus dan mendirikan rumah tahfizh butuh uang belasan bahkan puluhan juta rupiah. Namun ustadz Irfan Rahman dan istri berhitungnya dengan Allah SWT. Mereka meminta hanya kepada Allah SWT sembari berusaha, ikhtiar dan berdoa. Buah dari keyakinan mereka tersebut alhamdulillah akhirnya dapat terwujud pada saat beliau mendirikan rumah tahfizh itu ada musyawarah kecil-kecilan di kalangan wali murid membahas dan menyepakati bahwa orang tua ingin membayar sambil membantu operasional rumah tahfizh dengan membayar 25 ribu rupiah untuk dua kali pertemuan diawal pembelajaran
Hingga saat ini, dengan diawali mereka dengan mendirikan rumah tahfizh sehingga berkembang dengan adanya SD IT, Madrasah Ibtidaiyah, dan SMP IT dengan dinaungi oleh yayasan Samudera Al-fatihah. 

Hebat, luar biasa dan patut dicontoh ya !
Semoga semangat beliau menular ke semua pejuang tahfizh di seluruh Sumatera Barat khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya. 





Sebelum pemaparan Ustadz Irfan Rahman, Lc, bapak Afrizon selaku pembina tahfizh kabupaten Tanah Datar memberikan beberapa informasi terkini kepada guru tahfizh yang hadir sebanyak 150 orang ini. Namun yang dapat saya informasikan yaitu syarat dan ketentuan yang harus diikuti agar bisa menjadi rumah tahfizh binaan pemerintah daerah yaitu sudah berjalan minimal 1 tahun, memiliki santri minimal 30 orang, memiliki guru tahfizh minimal 2 orang, teregistrasi oleh Forum Komunikasi Rumah Tahfizh Kabupaten Tanah Datar (FKRT Kabupaten), mendapat rekomendasi FKRT Kecamatan. Kemudian untuk rumah tahfizh yang sudah berjalan syarat untuk mendapatkan akreditasi wajib mengadakan buku induk hafizh, buku kontrol hafalan, jadwal dilaksanakan minimal 2 kali seminggu, adanya absensi guru dan santri, adanya plang merek rumah tahfizh. 

Semoga Allah SWT juga senantiasa memberikan kekuatan kepada kita sehingga mampu belajar Al-Qur'an, membaca, memahami, menghafal dan terlebih mengamalkan isi kandungannya. Aamiin. 

Jangan lupa ikuti juga perjalanan eksplorasi saya di channel YouTube Muhammad Harizon. 

https://youtube.com/@muhammadharizon?si=Vjt4rionAf96W1e-

Mohon bantu subscribe, like, komentar dan bagikan ya. 

Terima sobat literasi. 

Salam kreatif, salam literasi. 

Nb. 
Tulisan pada foto terlihat kurang jelas bahkan agak blur sebab posisi duduk saya yang jauh dari tempat berdiri narasumber sehingga menggunakan kamera HP yang di zoom. 

No comments